"Hai Ozi, perkenalkan saya Puspita. Oh ya kamu pemenang runner up 1 AHMBS 2017 kan? Boleh gak aku tanya-tanya tentang pengalaman kamu di AHMBS ini?"
"Hai mbak Puspita. Alhamdulillah iya mbak. Boleh kok mbak"
Begituah kira-kira awal perkenalkanku dengan Ozi melalui Direct Message di Instagram. Ramah dan rendah hati. Itulah kesan pertama saya
saat berkenalan dengan A. Meickloni Wahyuzi atau yang biasa dipanggil Ozi.
Remaja kelas 11 SMA Negeri 2 Manna, Bengkulu Selatan ini merupakan Runner Up 1 dalam kompetisi
Astra Honda Motor Best Student (AHMBS) 2017.
Ozi yang juga merupakan ketua Osis di SMA Negeri 2
Bengkulu Selatan ini aktif dalam berbagai kegiatan baik di dalam maupun luar
sekolah. Ia juga merupakan siswa berprestasi yang telah membawa nama baik
Bengkulu di tingkat nasional atas prestasinya yang berhasil menyabet
penghargaan juara 1 dalam kegiatan Kawah Kepemimpinan Pelajar (KPP) 2017
tingkat nasional di Bogor.
![]() |
Foto by: A. Meickloni Wahyuzi |
Saat ini Ozi sedang mengembangkan bisnisnya dalam
bidang makanan bayi kaya gizi bernama Kelor Finger Food Cookies. Bisnis ini
dilatarbelakangi oleh keprihatinannya atas kondisi bayi penderita gizi buruk
di sekitarnya. Ozi memiliki ide untuk mencari bahan makanan bayi yang mudah
didapatkan dan murah namun memiliki dampak yang besar bagi kesehatan bayi.
Berbekal pengetahuan yang ia miliki serta melalui
penelitian, Ozi memantapkan diri untuk mengelola daun kelor menjadi makanan
untuk bayi yang kaya gizi. Kelor sangat mudah ditemukan di daerah tropis
seperti di Bengkulu Selatan, namun saat ini daun yang mengandung vitamin C,
vitamin A dan protein ini belum dimanfaatkan secara maksimal. Penduduk setempat
hanya menggunakannya sebagai tanaman pagar hidup, batas tanah, maupun pakan
ternak.
Keunggulan dari Kelor Finger Food Cookies ini
adalah bebas bahan pengawet dan perasa serta harga yang sangat terjangkau bagi
masyarakat, mulai dari kelas bawah sampai kelas atas. Produk ini dikemas
dengaan menarik dan Ozi juga akan mengembangkannya dalam berbagai variasi rasa,
bentuk dan warna.
Dengan adanya produk yang ia buat ini Ozi berharap
bayi-bayi akan semakin sehat dan tumbuh menjadi generasi yang kreatif. Hal ini
dikarenakan generasi unggulan masa depan berawal dari generasi sehat masa kini.
Prestasi, kreatifitas serta jiwa kewirausahaan dari
A. Meickloni Wahyuzi ini sangatlah mengispirasi banyak orang terutama anak-anak
muda. Semakin banyak anak muda yang menginspirasi seperti Ozi tentunya akan
semakin banyak kreatifitas-krreatifitas dan wirausahawan yang akan muncul
nantinya.
Indonesia sangatlah membutuhkan pemuda yang
kreatif dan inovatif serta berani menjadi wirausaha. Jumlah pemuda Indonesia
yang saat ini mencapai angka 62.061.400 jiwa haruslah dimanfaatkan dengan baik.
Kekuatan, semangat dan kreatifitas anak muda haruslah didukung dan
dikembangkan. Seperti kata Bung Karno “Beri aku 10 pemuda, maka akan kuguncang
dunia”.
Salah satunya dengan memberikan pelatihan
kewirausahaan. Semakin banyak anak muda yang dapat menjadi wirausahawan, maka
akan semakin banyak lapangan pekerjaan dan akan berdampak pada berkurangnya
jumlah pengangguran. Selain itu hal ini juga akan meningkatkan kesejahteraan
rakyat.
Kompetisi entrepreneur
muda yang diadakan oleh AHM setiap tahunnya sangat bermanfaat dalam
mengembangkan jiwa kewirausahaan dikalangan anak muda. AHMBS yang ke-15 tahun
ini mengusung tema “The Young Smart
Enterpreneur”. Program ini memberikan apresiasi kepada siswa yang kreatif
dalam menjalankan ide bisnisnya dan juga cerdas dalam pengembangannya. Pada
tahun 2017 ini AHMBS melibatkan 26 siswa terbaik tingkat SMA yang tersaring
dari 598 siswa SMA seluruh Indonesia yang telah menjalankan bisnisnya.
Kita tentunya sangat bersyukur dan juga berterima
kasih kepada AHM yang merupakan bagian dari Astra atas kontribusinya sebagai
pelopor yang mengapresiasi siswa tingkat SMA dalam membangun semangat dan
menjalankan bisnis. AHMBS 2017 turut didukung oleh yayasan AHM dan anak
perusahaan AHM yaitu PT Suryaraya Rubberindo Industries, PT Yutaka
Manufacturing Indonesia, PT Showa Indonesia Manufacturing, dan PT Musashi Auto
Parts Indonesia.
Menggali semangat wirausaha di kalangan siswa
berprestasi merupakan bentuk komitmen Astra dalam menemani masyarakat
mewujudkan mimpi menjadi kebanggaan bangsa. Jiwa kewirausahaan anak muda sangat
penting ditanamkan karena anak mudalah yang nantinya akan menjadi salah satu
bagian dari penentu pertumbuhan ekonomi bangsa.
Sesuai dengan Catur Dharma yang selalu menjadi landasan
kerja perusahaan. Astra selalu berkontribusi dalam kegiatan-kegiatan yang
menginspirasi negeri. Dimana tujuan akhir dari Catur Dharma ini adalah
kesejahteraan bangsa dan kebanggaan nasional.
Semoga dengan terus diadakannnya kegaitan AHMBS
setiap tahunnya, akan semakin banyak anak-anak muda Indonesia yang bersemangat
untuk menjadi wirausahawan. Selain itu akan semakin banyak pula anak-anak muda
yang menjadi inspirasi dan kebanggaan bangsa.
*Tulisan ini diikutsertakan dalam Lomba Blog AnugerahPewarta Astra 2017: “Inspirasi 60 Tahun Astra”
Wahh,, keren yaa.. Nggak nyangka daun kelor bisa bermanfaat banget..
BalasHapusAhhh keren ya. Berawal dari kepedulian dan berakhir dengan kesuksesan.
BalasHapusSama kaya Astra dengan Catur Dharma-nya ya, Mbak.
Aku baru tahu loh kalau daun kelor itu bisa jadi makanan bayi.
Salah satu program Astra adalah mendukung program kreativitas pemuda untuk menjadi wirausahawan yang berhasil. Keren deh ^^
BalasHapusSebenarnya ada banyak sekali anak anak Indonesia yang kreatif dan berpikiran Brilliant, namun karena tiadanya dukungan bikin mereka tidak bisa mengembangkannya. Perusahaan Astra patut diacungi jempol, berkat program-program nya kreativitas anak Indonesia banyak dikenal orang
BalasHapusSalah satu pemuda bengkulu yang berprestasi.. Keren banget memang idenya, dari daun kelor.
BalasHapusJadi inget pepatah: dunia tak selebar daun kelor. *eh?* Taunya daun kelor bisa bermanfaat buat memberantas gizi buruk ya..
Baru tahu daun kelor Bagus untuk memberantas gizi buruk.
BalasHapusDaun kelor itu aku taunya ada hubungannya sama yang mistis2 gtu wah ternyata bermanfaat ya buat dijadikan makanan baby TFS
BalasHapusBaca ini jadi ingat jaman SMA dulu pernah masukin proposal untuk ikutan seleksi AHM. Tapi gak lolos euy..huhuhu..
BalasHapusSaya belum permah ketemu daun kelor selama tinggal di bengkulu ini. Di kampung saya sering masak itu dulu. Kasih info dong mbak klo nemu di kota sini.
BalasHapusBaru beberapa bulan belakang aku tau daun kelor banyak manfaatnya. Tapi selama ini cuma dikonsumsi dalam bentuk bubuk. Gatau kalo ternyata ada siswa Bengkulu yang canggih kepikirian dibikin finger cookies buat bayi. ��
BalasHapusWah... aku salut banget nih sama Ozi, masih muda tapi udh membuat kreasi yang luar biasa... daun kelor bisa jadi alternatif sumber gizi untuk bayi-bayi di dunia ^^
BalasHapusmantab ni adek, beruntung memang kalau yang berprestasi didukung dengan yang peduli
BalasHapusBaru tahu daun kelor bisa buat bayi. Keren nih pemuda bengkulu
BalasHapusWahh keren ya bisa memanfaatkan alam jadi penasaran mw nyobain untuk ghazy
BalasHapusKeren yah, masih SMA sudah punya bisnis, pemikirannya itu loh bisa jadi teladan bagi pelajar2 Indonesia...
BalasHapusBangga sebagai sesama orang Bengkulu, btw itu senyum adiknya manis banget yak, obat galau emak, hahaha
BalasHapusSemoga kakak Nawra , Athifah dan Annasya juga Smart dan berprestasi kayak kakak ini ya
BalasHapus