| Archive for Agustus 2022

Top Social

Featured Posts Slider

Rabu, 03 Agustus 2022

Syarat dan Cara Perpanjang SIM Online

 



Saat  ini banyak pekerjaan bisa dilakukan secara online, termasuk dalam urusan perpanjangan SIM. Jika dulu harus datang ke Polres terdekat untuk mengurus perpanjangan SIM, tapi sekarang bisa dilakukan dari rumah. Kali ini kita akan membahas syarat dan cara perpanjang SIM online. 

Proses yang aku bahas di sini berdasarkan pengalaman pribadi aku ketika mengurus perpanjangan SIM Online. 

Oh ya, sebaiknya kamu mengajukan perpanjangan SIM online ini beberapa hari sebelum tanggal SIM berakhir. Ini dilakukan untuk berjaga-jaga kalau permohonan SIM kamu ditolak, maka kamu masih punya waktu untuk memperbaiki dan mengajukan permohonan ulang.

Syarat Perpanjang SIM Online

Berikut data yang harus dipersiapkan sebelum mengisi permohonan perpanjangan SIM Nasional:

·         Foto fisik E-KTP

·         Foto fisik SIM lama

·         Foto tanda tangan di atas kertas putih

·         Pas foto

Syarat upload pas foto:

·         Menggunakan latar belakang warna biru dengan resolusi 480x640 pixel.

·         Tidak menggunakan kacamata.

·         Tidak menggunakan hijab berwarna biru.

·         Tidak menggunakan penutup kepala seperti topi atau peci.

·         Foto wajah menghadap ke depan.

Cara perpanjang SIM Online

Ikuti langkah-langkah berikut untuk melakukan perpanjangan SIM online:

1. Uduh aplikasi Digital Korlantas Polri di Google Play Store.


2. Setelah berhasil mengunduh kemudian buka aplikasi tersebut.

3. Masukkan nomor HP kalian, setelah itu kamu akan mendapatkan SMS dengan penerima 99333, lalu klik Send.

4. Jika sudah, kembali ke aplikasi dan buat PIN.

5. Selanjutnya klik pilihan Lengkapi Data Sekarang.

Masukkan NIK, Nama sesuai E-KTP, Nomor HP dan Alamat email. Jika semua sudah terisi, lalu klik Simpan.

6. Setelah itu akan muncul pilihan verifikasi E-KTP, klik Verifikasi Sekarang.

7. Kamu akan diminta untuk melakukan swafoto, klik Foto Wajah.

8. Ikuti perintah yang diminta. Jika sudah, klik Gunakan Gambar Ini.

9. Lalu masuk ke email. Buka email dari Digikorlantas dan klik Aktivasi Akun Saya.


10. Kembali ke aplikasi, lalu klik Profil. Pastikan semua data terverifikasi.

11. Jika sudah, kembali ke Beranda dan pilih Perpanjang SIM. Perhatikan Syarat Perpanjangan SIM, lalu klik Lanjutkan.



12. Pilih jenis SIM yang akan diperpanjang, kemudian masukkan Nomor SIM, lalu unggah foto E-KTP, foto fisik SIM, foto tanda tangan, dan Pas foto. Setelah itu klik Lanjut.



13. Lengkapi data yang masih kosong. Setelah itu klik Simpan Data.

14. Pada bagian ini kamu harus sudah memiliki Hasil RIKKES Jasmani dan Hasil Tes Psikologi.

Pada tahap ini kamu klik tautan pada masing-masing tes. Kamu akan diarahkan untuk mengunduh aplikasi e-Rikkes untuk tes kesehatan jasmani dan aplikasi ePPsi SIM untuk tes psikologi.

13. Setelah menyelesaikan tes kesehatan jasmani dan tes psikologi, Kamu akan menerima email hasil tes tersebut. 

Tips: Saat memilih lokasi tes kesehatan, pilih lokasi yang berbeda dengan alamat saat ini. Dengan begitu kamu tidak perlu datang ke Biddokkes terdekat karena nantinya akan langsung diarahkan ke pusdokkes POLRI.

14. Kemudian, kembali lagi ke aplikasi digikorlantas, lalu klik Cek Kelengkapan Data. Kolom hasil tes kesehatan jasmani dan psikologi otomatis akan tercentang. Kemudian klik Lanjutkan.


15. Isi Wilayah Polda tempat tinggal kamu, serta Satpas terdekat. Lalu klik Lanjut.

16. Setelah itu masukkan data rekening (nama bank dan nomor rekening) pengembalian dana jika pengajuan perpanjangan SIM gagal atau ditola, lalu klik Cek Rekening. Kemudian klik Lanjut.

17. Pilih cara pengiriman SIM, dapat dikirim melalui POS Indonesia, Ambil Sendiri, atau Diwakilkan.

Jika memilih pengiriman menggunakan POS Indonesia, silakan isi data pengiriman SIM. Setelah itu klik Lanjut.

18. Kemudian akan muncul resume data yang telah kamu masukkan. Jika semua data sudah sesuai, klik Simpan Data.

19. Selanjutnya kamu akan diminta untuk melakukan pembayaran sesuai dengan nominal yang tertera.

Biaya yang dibayarkan yaitu biaya perpanjangan SIM, biaya layanan, dan biaya pengiriman. Ada banyak metode pembayaran yang bisa kamu pilih.

20. Jika pembayaran sudah dilakukan, kembali ke beranda dan klik Transaksi, maka akan muncul persentase proses pembuatan SIM.

Setelah menyelesaikan semua persyaratan dan pengisian data, maka akan muncul 40%

Jika SIM sedang diproses, maka akan muncul 50%

Jika SIM sudah selesai dan siap diatar, maka akan muncul 80%

Jika SIM sudah kamu terima, maka akan muncul 100%.

21. Jika semua proses telah selesai, maka SIM baru akan dikirimkan ke alaman kamu.

Itulah cara perpanjangan SIM online. Pastikan semua persyaratan sesuai dan benar.

Total Biaya Perpanjangan SIM Online

Biaya Tes kesehatan Jasmani dan Psikologi = Rp 37.500

Biaya perpanjangan SIM C = Rp 75.000

Biaya layanan = Rp 10.000

Biaya pengiriman = Rp 26.501 (bisa berbeda tergantung lokasi pengiriman)


Senin, 01 Agustus 2022

Menjaga Hutan, Menjaga Kehidupan

 

Sumber foto: Koleksi Pribadi


Lagi iseng scrolling sosial media dan nemu lagu berjudul Dengar Alam Bernyanyi. Sekilas seperti judul lagu anak-anak. Karena penasaran, akhirnya aku mendengarkan lagu tersebut yang ternyata intinya tentang ajakan untuk menjaga hutan.

Bila kau jaga aku, Ku jaga kau kembali

Berhentilah mengeluh, Ingat kau yang pegang kendali

Itulah sepenggal lirik dari lagu Dengar Alam Bernyanyi. Lagu tersebut mengingatkan kita untuk ikut serta menjaga hutan sebagai sumber kehidupan.

Jadi ingat dulu waktu kecil sering sekali diajak eyang bermain di pekarangan rumah beliau yang banyak pepohonan. Karena sebagian besar yang ditanam adalah pohon buah-buahan, tentu saja aku bisa puas memakan buah-buahan ketika lagi musimnya. Selain itu, udaranya juga sejuk.

Tetapi itu dulu, sekarang pekarangan yang banyak pohon buahan tersebut sudah berubah menjadi bangunan rumah dan toko. Pemandangan yang dulunya hijau dedaunan, sekarang telah berganti menjadi bangunan. Apa lagi yang berubah? Tentunya suhu udara yang semula sejuk, namun sekarang sebaliknya.

Kamu pasti juga merasakan kalau akhir-akhir ini suhu udara semakin panas. Pernah tidak kamu memperhatikan daerah sekilingmu yang saat ini jumlah bangunan semakin banyak dan jumlah pepohonan yang semakin sedikit?

Dulu di sekolah kita selalu diajarkan pentingnya pohon bagi kehidupan. Namun sekarang banyak sekali pohon yang ditebang dengan berbagai alasan. Belum lagi ditambah dengan jumlah kendaraan bermotor yang semakin banyak. Tentu saja jumlah polusi juga semakin meningkat.

Tentang Hutan Indonesia

Sumber foto: Siti Mustiani


Indonesia merupakan negara yang memiliki hutan terluas ketiga di dunia setelah Brazil dan Republik  Demokratik Kongo. Jika aku memberi tahu fakta ini, mungkin kamu sudah tahu atau bahkan sudah bosan membacanya. Iya, pada kenyataannya memang seperti itu.

Hutan-hutan di Indonesia, khususnya yang berada di Kalimantan, Papua, dan Sumatera menyumbang oksigen yang besar untuk kehidupan di bumi. Berdasarkan data dari Forest Watch Indonesia (FWI) yang merupakan lembaga independen pemantau hutan Indonesia, sekitar 82 hektar luas daratan Indonesia masih tertutup hutan.

Hutan tropis di Indonesia ini menyimpan banyak sekali potensi energi mikrobiologi yang sangat diperlukan dunia. Mengapa demikian? Karena energi mikrobiologi ini merupakan generasi kedua dan ketiga dari sumber energi di dunia.

Tidak hanya itu, sekitar 60 persen spesies flora dan fauna dunia hidup di dalam hutan hujan tropis. Kita semua butuh air, makanan, obat-obatan dan lain sebagainya yang bersumber dari hutan. Bahkan secara global, hutan sangat mempengaruhi iklim dunia. Wah, hutan #IndonesiaBikinBangga ya.

Coba kamu bayangkan apa yang akan terjadi jika hutan di Indonesia semakin sedikit. Tentu saja dampaknya tidak hanya berpengaruh pada kehidupan di Indonesia, namun kehidupan dunia.

Ancaman Terhadap Hutan Indonesia

Dengan semakin berkurangnya jumlah pepohonan di sekitar kita, pasti kamu sudah memiliki gambaran tentangapa yang sebenarnya sedang terjadi. Hal ini juga terjadi pada hutan di Indonesia. Ada banyak tindakan yang menjadi ancaman terhadap hutan kita.

Kalau kamu belum tahu, sini aku ceritakan tindakan yang menjadi ancaman terbesar bagi hutan kita.

1. Kurangnya Kesadaran

Pemegang kendali dari kehidupan di bumi ini tentu saja manusia. Di tangan aku, kamu dan kita semua yang menjadi penentu seperti apa kehidupan di bumi.

Saat ini kita hidup di zaman yang serba modern dan banyak sekali kemudahan. Namun sayangnya hal ini terkadang tidak sejalan dengan kesadaran akan pentingnya menjaga lingkungan.

Akhir pekan lalu, aku bersama beberapa teman pergi ke luar kota dan melewati jalan yang dikelilingi hutan tropis Sumatera. Dari dalam mobil aku melihat banyak pohon ditebangi dan tebing-tebing jalan yang gundul tanpa hutan. Pantas saja jika hujan deras turun, wilayah ini sering terjadi longsor.

Dari sini sudah terlihat bukan betapa kurangnya kesadaran akan pentingnya pepohonan. Padahal sejak zaman sekolah SD kita sudah diajarkan bahwa penebangan pohon tanpa menanam kembali akan sangat berbahaya bagi lingkungan.

2. Alih Fungsi Hutan

Kamu pasti pernah mendengar istilah deforestasi. Tindakan mengubah hutan menjadi lahan perkebunan, bahkan perkotaan menjadi ancaman yang semakin mengintai saat ini. Bertambahnya jumlah manusia tentunya membuat jumlah kebutuhan lahan tempat tinggal juga semakin meningkat.

Kamu tahu tidak jika deforestasi di Indonesia pernah sangat parah. Lebih dari 3,5 juta hektar hutan dalam priode 1996-2000 beralih fungsi. Bahkan angka tersebut terus meningkat dalam 20 tahun terakhir.

Apa yang Bisa Kita Lakukan?

Sebagai manusia yang menjadi salah satu pemegang kendali akan keberlangsungan di bumi, kita bisa melakukan sesuatu agar hutan tetap lestari. Kamu bisa memulainya dari diri sendiri dan dari skala yang kecil agar pelaksanaannya mudah dilakukan.

Sudah memiliki gambaran tentang apa yang bisa kamu lakukan? Jika belum, sini aku beri tahu.

1. Mensosialisasikan Pentingnya Hutan

Kamu pasti memiliki sosial media. Coba manfaatkan sosial media tersebut untuk mengajak followers kamu agar menjaga hutan. Kamu bisa membuat video tentang pentingnya hutan atau bahaya yang akan terjadi jika hutan kita rusak.

Semakin banyak yang mensosialisasikan pentingnya hutan, maka akan semakin banyak pula mata yang melihat serta telinga yang mendengar. Harapannya tentu saja akan terbangunnya kesadaran akan pentingnya hutan bagi kehidupan.

2. Menanam Pohon

Pernah mendengar tentang ajakan untuk menanam pohon dengan selogan "satu pohon satu jiwa"? Kamu bisa mulai “menghutankan” pekarangan rumah dengan pohon. Setidaknya kamu sudah mulai menjaga ketersediaan udara bersih di lingkunganmu.

Bagaimana jika lingkungan rumah yang tidak memiliki ruang untuk menanam pohon? Tenang saja, kamu bisa menanam tumbuhan yang bisa hidup di pot, misalnya tanaman hias. Meskipun tidak sebesar pohon, namun tanaman hias juga bisa menghasikan oksigen. 

3. Ikut Kegiatan Menanam Pohon

Ada banyak komunitas yang sudah menyadari pentingnya pohon bagi kehidupan. Salah satu yang sering dilakukan adalah kegiatan penanaman pohon. Kamu bisa mengikuti kegiatan tersebut sebagai bagian dari tindakan menjaga hutan.

Menurutku tiga tindakan tersebut akan memungkinkan untuk dilakukan dan terealisasi karena dekat dengan kehidupan sehari-hari. Selain itu, ada banyak tindakan lain yang bisa dilakukan untuk menjaga hutan, misalnya melakukan reboisasi, sistem tebang pilih dan tanam, dan lain sebagainya.

Oh ya, di awal tadi aku ada bercerita tentang lagu berjudul #DengarAlamBernyanyi yang diciptakan oleh laleilmanino. Coba deh kamu juga mendengarkan lagu tersebut. Makna dari lagu yang dinyanyikan oleh HIVI, Sheila Dara Aisha dan Chicco Jeriko ini benar-benar mengingatkan kita akan pentingnya menjaga hutan bagi kehidupan, #UntukmuBumiku.

Lagu ini bisa kamu dengarkan di berbagai platform musik seperti Spotify dan Apple Music. Semakin banyak yang mendengarkan lagu tersebut, maka semakin banyak royalti yang bisa digunakan untuk perlindungan hutan di Indonesia. Project ini bekerjasama dengan #teamUpforImpact demi menjaga agar #HutanKitaSultan tetap tergaja.

Ingat loh, kamu tidak akan bisa melihat langit yang biru jika banyaknya polusi. Dan tentu saja yang mampu menyerap polutan tersebut adalah hutan dengan jutaan pohon yang hidup di dalamnya. So, it is our responsibility to keep our forest!