“Pit, awal April kita traveling yuk. Udah lama gak backpacker
an”
“Ke mana?” Jawabku
“Keliling Jawa yuk. Kan belum pernah tuh”
“Ayok!”
Begitulah percakapan aku dan Eka saat kami ngumpul
pada awal tahun 2019. Tentu saja aku sangat tertarik dengan ajakannya, selain
sudah lama tidak traveling karena
sibuk harus menyelesaikan kuliah, saat ini aku juga masih punya waktu sebelum
nantinya akan melanjutkaan kuliah pascasarjana.
Beberapa hari setelah itu kami mulai menyusun itinerary mulai dari kota dan destinasi
wisata yang akan dikunjungi hingga akomodasi yang akan digunakan selama traveling. Setelah mempertimbangkan
beberapa hal, akhirnya kami memutuskan traveling
ke Jogja, Malang, dan Bandung. Berhubung harga tiket pesawat domestik saat ini
mahal, akhirnya kami memutuskan untuk naik pesawat PP Bengkulu-Jakarta dan
selebihnya naik kereta api.
Hari yang kami tunggu pun tiba dan saatnya packing. Karena perjalanan kali ini akan
pindah-pindah kota dan banyak naik kereta, aku memutuskan untuk membawa backpack karena menurutku akan lumayan
merepotkan jika membawa koper.
Traveling kali ini
aku harus membawa laptop karena ada pekerjaan yang tetap harus dikerjakan.
Beberpa hari yang lalu aku baru saja tandatangan kerja sama dan mengharuskanku
untuk menulis 2 artikel setiap dua hari sekali. Ditambah lagi artikel untuk
blog sendiri yang hampir setiap hari ada deadline
yang harus dikerjakan.
Setelah aku pertimbangkan, tidak mungkin jika
laptop aku masukkan di backpack
bersama dengan baju-baju karena laptopku lumayan besar dan berat. Jadi aku
memutuskan untuk membawa satu tas ransel untuk laptop. Karena harus membawa
laptop, beban yang harus bawa saat traveling
kali ini lumayan berat.
Pejalanan menggunakan pesawat Bengkulu-Jakarta
hanya 1 jam sehingga aku tidak mengeluarkan laptopku untuk bekerja. Setelah
tiba di Bandara Soekarno-Hatta kami melanjutkan perjalanan ke Stasiun Pasar
Senen, karena akan melanjutkan perjalanan ke Yogyakarta menggunakan kereta api.
Perjalanan ini menghabiskan waktu sekitar 8 jam.
Berhubung perjalanan lumayan lama, aku memutuskan
untuk membuka laptop dan kerja karena ada tulisan yang harus aku selesaikan
hari itu. Begitupun saat perjalanan kereta dari Jogja-Malang dan Malang-Bandung
selalu aku gunakan untuk bekerja. Untungnya
di kereta bisa men-charging laptop,
kalau tidak waah bisa bahaya karena baterai laptopku tidak tahan lama.
Demi bisa jalan-jalan dan tetap kerja, mau tidak
mau aku harus membawa laptop kemanapun. Waktu itu aku sempat berfikir,
seandainya aku punya laptop yang ringkas, ringan serta baterai yang tahan lama
jadi mudah untuk dibawa kemana-mana. Laptop impian aku itu ternyata ada loh dan
terjawab saat acara Zenbook Blogger Gathering.
Keseruan
Acara Zenbook Blogger Gathering
Acara ini diadakan hari Sabtu, 6 April 2019 di
Grage Hotel Bengkulu. Yang paling membuat aku senang adalah kedatangan mbak
Katerina @travelerien. Mbak Kate ini salah satu travel blogger favorite aku. Selain itu, beliau juga content writer di beberapa majalah
maskapai. Aku sudah lama berteman di instagram, namun belum kenal secara
langsung. Kamu mau tahu perjalanan traveling mbak Kate? Kepoin deh
instagramnya. Oh ya, selain mbak Kate ada kak Anjas Maradita @anjas_maradita,
youtuber terkenal itu loh dengan channel youtube daunnet.
Biasanya gathering blogger yang pernah aku ikuti
selalu diadakan di dalam ruangan, namun kali ini berbeda karena ada city tour. Setelah dari Grage Hotel,
kami melanjutkan tour ke Benteng
Malborough dan diakhiri makan malam di Aloha Resto.
Oh ya di acara Zenbook Blogger Gathering ini aku
jadi tahu bagaimana pengalaman mbak Kate selama menjadi travel blogger. Selain itu beliau juga memberikan tips untuk
mendapatkan foto yang tidak bisa saat foto ditempat yang biasa digunakan orang
berfoto. Wah asik nih, setelah ini langsung diterapin deh ilmunya.
Setelah pemaparan dari mbak Katerina, dilanjutkan
dengan kak Anjas yang menjelaskan tentang spesifikasi dari Zenbook UX333 (13
inch), UX433 (14 inch) dan UX533 (15 inch). Sebagai content creator dan youtuber yang sering menggunakan perangkat
laptop dalam bekerja, kak Anjas sangat paham dengan spesifikasi Zenbook yang ia
jelakan. Dan tentu saja Zenbook ini sangat cocok untuk para conten creator dan orang-orang yang
memiliki mobilitas tinggi.
Saat mendengarkan penjelasan dari kak Anjas aku
sangat terkesima dengan keunggulan dari Asus Zenbook 13/14/15” yang menjadi the world smallest laptop ini. Mau tahu
apa saja keistimewaan dari Asus Zenbook 13/14/15” ini? Sini deh aku jelasin.
Keistimewaan
Zenbook 13/14/15”
Ringkas
dan Ringan
Berbicara tentang laptop yang ringkas dan ringan,
tentu menjadi dambaan para traveler
atau pekerja dengan mobilitas tinggi. Jadi ingat waktu traveling kemarin aku sempat memakai koyok karena pundak terasa
sangat sakit keberatan membawa backpack
berisi baju dan ditambah lagi laptopku yang besar dan berat. Tentu saja ini
lumayan menyiksa guys!
Saat asus blogger gathering lalu kak Anjas sempat
bertanya, “Coba tebak ini berapa inch? (sambil memegang laptop)”.
Dengan percaya diri kami menjawab, “13 inch”.
Ternyata jawaban kami salah, karena laptop yang
dimaksud kak Anjas berukuran 14 inch. Kok bisa sih 14 inch kecil begitu? Yup
bisa! Karena Zenbook sudah menggunakan teknologi NanoEdge Display yang membuat
bazel pada empat sisi layar laptop dapat dibuat hanya dengan ukuran 2,8-5,9
milimeter. Ukuran ini tentu saja jauh lebih kecil dibandingkan laptop
konvensional lainnya dengan bazel bisa mencapai 20 milimeter.
Selain ringkas, Zenbook 13/14/15” ini sangat
ringan. Pertama kali memegang laptop ini aku agak terkejut karena baru kali ini
memegang laptop ringan, beda sekali dengan laptop yang biasa aku gunakan. Zenbook
13” memiliki ketebalan 1,69 mm dan bobot 1,19 kg. Zenbook 14” memiliki
ketebalan 1,59 cm dengan bobot 1,19 kg. Sedangkan Zenbook 15” memiliki ketebalan
1,79 cm dan bobot 1,67 kg.
Bagaimana? Ringkas, ringan dan tipis juga kan?
Sangat cocok sekali dibawa kemana-mana dan tidak menghabiskan space.
Tahan
Banting
Saat traveling
ataupun harus berpindah-pindah terkadang kita khawatir jika laptop terbentur.
Bahkan saat kuliah pernah ada kejadian laptop temanku jatuh dari atas meja dan
langsung mati total. Wah bahaya kan yaa.
Tapi tenang saja! Asus Zenbook ini sudah didesain
dengan standar Military-Grade MIL-STD
810G yang sudah terbukti handal dan memiliki daya tahan yang sudah teruji.
Selain itu, Zenbook ini sudah lulus berbagai pengujian ekstrim seperti uji
terhadap ketinggian, suhu (baik tinggi maupun rendah), goncangan serta
bantingan.
Nah untuk aku yang sering berpergian dan kadang
terburu-buru, Zenbook ini sangat cocok sekali.
Baterai
Tahan Lama
Kamu pasti kesal saat sedang berada di luar
ruangan namun mengharuskanmu bekerja tapi laptopmu cepat habis baterai dan
tidak ada tempat untuk men-charging
laptop. Sebagai seorang blogger yang sering bepergian ke luar kota dan bekerja
dimanapun tentu aku pernah merasakannya. Apalagi saat menjadi mahasiswa
kemarin.
Tapi sekarang kamu tidak perlu khawatir, karena
Asus Zenbook memiliki ketahanan baterai yang sangat handal, yaitu 14 Jam untuk
Zenbook 13” dan 14”, Serta 16 jam untuk
Zenbook 15”. Tentu saja laptop ini sangat cocok digunakan untuk bekerja
seharian dimanapun.
Performa
tangguh
Prosessor Handal
Zenbook terbaru ini sudah menggunakan prosessor
Intel Core generasi ke-8 dengan RAM 16 GB. Ruang penyimpanannya juga besar dan
tidak membuat performa menjadi lambat karena sudah menggunakan M.2 NVMe PCIe
SSD dengan kapasitas hingga 512GB.
GPU NVIDIA GeForce MX 150 tersedia untuk Zenbook
13” dan 14”. Sedangkan untuk Zenbook 15” menggunakan GPU yang lebih kencang,
yaitu NVIDIA GeForce GTX 1050 Max-Q yang dapat diandalkan untuk menjalankan
aplikasi yang membutuhkan performa grafis ekstra, misalnya saja mengedit video.
Dengan teknologi ini menjadikan laptop ini sosok digunakan sehari-hari, baik
untuk bekerja, membuat konten, hingga bermain game.
Resolusi
Layar Full HD
Layar pada Zenbook 13/14/15 ini sudah menggunakan
resolusi Full HD (1920x1080 pixel) dengan tingkat reproduksi warna yang tinggi,
yaitu mencapai 100% dalam color space sRGB. Oh ya, layar tersebut juga memiliki
sudut pengelihatan yang sangat lebar loh, yaitu mencapai 178 derajat dan
dilengkapi dengan berbagai teknologi visual eksklusif seperti ASUS Splendid dan
ASUS Tru2Life Video untuk pengalaman visual yang sempurna.
ErgoLift
Design
Teknologi ini membuat body Zenbook terangkat dan membentuk sudut 3 derajat dengan sudut bukaan maksimum 145 derajat sehingga
menjadi semakin ergonomis dan nyaman. Dengan body yang terangkat, laptop ini memiliki rongga ekstra di bawah body ketika digunakan sehingga sirkulasi
udara semakin lancar dan membuat suhu komponen menjadi lebih bertenaga. Selain
itu, rongga tersebut membantu speaker
pada laptop menghasilkan performa audio yang sangat baik.
Backlit
Keyboard & NumberPad
Asus Zenbook ini dirancang full-size backlit
keyboard agar penggunanya semakin nyaman saat mengetik. Laptop ini menggunakan
key travel sejauh 1,4 milimeter, setiap tombol pada laptop ini terasa sangat
nyaman saat ditekan. Selain itu teknologi LED backlit menjadikan laptop ini
tetap nyaman digunakan meskipun dalam keadaan gelap.
Zenbook 13” dan 14” dilengkapi dengan fitur unik
NumberPas, yaitu tombol yang terintegrasi dengan touchpad. Sedangkan Zenbook
15” dilengkapi dengan tombol numpad fisik. Fasilitas ini sangat membantu kita
saat harus berurusan dengan angka-angka.
Konektivitas
Lengkap
Saat bekerja menggunakan laptop tentu saja kita
membutuhkan konektivitas yang cepat dan lengkap. Zenbook 13/14/15 ini hadir
melengkapi kebutuhan kamu. Laptop ini dilengkapi dengan dual-band WiFi 802.11ac
(2x2) untuk koneksi yang cepat dan stabil. Selain itu dilengkapi pula dengan
Bluetooth 5.0 yang bisa digunakan untuk menghubungkan berbagai perangkat
eksternal. Oh ya, laptop ini juga dilengkapi dengan serangkaian port, mulai
dari USB Type-A dan Type-C yang memiliki kecepatan tranfer data hinggaa 10Gbps.
Selain itu ada juga HDMI, hingga combo-audio jack untuk kebutuhan data, audio
dan video. Wah lengkap sekali bukan?
Keamanan
Terjamin
Kamu pernah mengalami laptop “dibobol” teman
meskipun sudah menggunakan password?
Lalu apa sistem keamanan yang dimiliki Zenbook?
Zenbook sudah menggunakan sistem pengenalan wajah
(face recognition) yang terintegrasi
dengan Windows Hello.
Dengan sistem keamanan ini pengguna tidak perlu
memasukkan password lagi karena sistem pengenalan wajah ini menggunakan kamera
infra merah khusus yang dapat memindai wajah secara akurat. Bahkan kamera di
seri Zenbook terbaru ini masih bisa mengenali wajah penggunanya meskipun
menggunakan topi atau kacamata. Wah pastinya akan aman tanpa bisa “dibobol”
orang lain dong yaa.
Bagaimana? Keren kan Zenbook 13/14/15” ini? Laptop
ini sangat cocok untuk kamu para traveler, content
creator serta orang-orang yang bekerja dengan mobilitas tinggi.